“Suara Anak,
Suara Rakyat”
Oleh : Satryo
Sasono
Peringatan Hari Anak Internasional yang
jatuh pada Selasa, 20 November 2018 yang lalu merupakan sebuah momentum dimana
bentuk dan arah demokrasi Indonesia kembali menjadi perbincangan hangat terkait
partisipasi anak dalam proses pembangunan di Indonesia. Hal ini mengingat bahwa
penduduk usia anak yang berumur 1-18 tahun menempati posisi strategis sebanyak
22 juta orang di Indonesia. Saat ini pemerintah mulai responsif terhadap suara
anak melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik
Indonesia saat ini sedang gencar menjalankan sebuah program yang bertujuan menyerap
aspirasi dan partisipasi anak melalui Kota Layak Anak (KLA) yang setiap tahun dilakukan
evaluasi dan penilaian.